Rabu, 19 Januari 2011

Format Isian ISO 9001 : 2008

Format Isian ISO 9001 : 2008 SKPD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta


Baca Selengkapnya...

Jumat, 31 Desember 2010

Pertemuan Nilai-nilai Budaya Kerja Dinkes Prov DKI dan Silaturahmi keluarga Besar Dinas Kesehatan

Keluarga Besar Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, kamis 30 Desember 2010 mengadkan pertemuan penyusnnan Nilai-nilai Budaya Kerja dan pemberian perhargaan dan kenangan-kengan kepada dua belas orang pegawai yang telah memasuki masa purna bakti sekaligus mempererat tali silaturahmi di penghujung tahun 2010Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta beserta para pejabat dan staf dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ..... Baca Selengkapnya...

Minggu, 19 Desember 2010

Kunjungan Kerja Gubernur Provinsi DKI Jakarta ke Pulau Seribu

 Kunjungan kerja Gubernur Provinsi DKI Jakarta ke Puskesmas P Tidung selesai menyerahkan sertifikasi ISO 9001:2008


Baca Selengkapnya...

Jumat, 17 Desember 2010

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Menyerahkan Sertifikasi ISO 9001 : 2008

Disela kunjungannya ke Pulau Seribu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo menyerahkan sertifikasi ISO 9001 : 2008 kepada Suku Dinas Kesehatan kepulauan Seribu, Puskesmas Kecamatan Pulau Seribu Utara dan Puskesmas Kecamatan Pulau Seribu SelatanDengan diserahkannya sertifikasi ISO 9001:2008 merupakan sejarah baru bagi pengembangan sistem manajemen mutu pelayanan kesehatan di kepulauan seribu dan sekaligus menambah jumlah SKPD dan UPT yang memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 di jajaran Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.  Dengan demikian Perkembangan kebijakan penerapan Sistem Manajemen Mutu di Dinas kesehatan dan jajarannya telah mencapai keberhasilan sampai dengan tahun 2010 SKPD di jajaran Dinas Kesehatan yang telah disertifikasi ISO 9001;2008 mencapai 97%, yaitu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 6 Suku Dinas Kesehatan, 4 UPT Dinas Kesehatan, 3 RSUD dan 1 RSKD, 44 Puskesmas Kecamatan, dan 37 Puskesmas Kelurahan.
Dalam sambutannya Bapak Gubernur menekankan bahwa tidak ada lagi perbedaan pelayanan yang diberikan di darat dengan di pulau, dengan kata lain dimana pun masyarakat yang menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah DKI Jakarta akan mendapatkan pelayanan yang sama, karena sistem pelayanan kesehatan di DKI telah memiliki standar yang sama bahkan sama dengan standar pelayanan internasional. Ditegaskan pula oleh Gubernur bahwa Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta beserta jajarannya harus selalu berinovasi dan meningkatkan mutu pelayanan serta harus fokus dalam pencapaian indikator kinerja utama antara lain : umur harapan hidup, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian ibu serta meningkatkan derajat pelayanan kesehatan yang berorintasi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga angka kesakitan masyarakat  wilayah DKI Jakarta semakin hari kian menurun. (Sumber : Iwan Sie Mutu Kesehatan Dinkes Prov DKI Jakarta)
Baca Selengkapnya...

Kamis, 16 Desember 2010

Konvensi Mutu GKM Tingkat Provinsi 2010

Upaya Dinas Kesehatan provinsi DKI Jakarta untuk pencapaian VISI-nya yaitu Jakarta Sehat 2010 adalah melalui penerapan pada Learning Organization / Organisasi Pembelajaran (LO) yang merupakan penjabaran dari salah satu Misinya.

Telah banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari pengembangan individu dan kelompok serta pengembangan sistem manajemen searah dengan konsep Total Quality Management (TQM) yang arahnya adalah pengembangan kapasitas seluruh sumber daya yang dimiliki.Salah satu upaya untuk menggairahkan dan menumbuhkan motivasi untuk implementasi system manajemen mutu adalah melalui suatu forum di tingkat provinsi, yang dikenal dengan Konvensi Mutu. Dengan adanya Konvensi Mutu ini diharapkan dapat memberikan banyak masukan bagi kegiatan mutu di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, sebagai sarana sharing antar organisasi yang menjadikan mutu sebagai salah satu cara pencapaian Visi Organisasi

Konvensi mutu tahun ini kami mengangkat tema : “Dengan Gugus Kendali Mutu Kita Tingkatkan Mutu Pelayanan Guna Mensukseskan Pembangunan di Bidang Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta”

Disamping itu, untuk memotivasi sumber daya manusia (SDM) dalam bidang mutu, diberikan reward bagi kelompok kerja yang dinilai terbaik, dalam hal ini adalah Gugus Kendali Mutu (GKM) yang telah mendapat predikat terampil satu dapat mendali Emas

TUJUAN
A. Umum :
Meningkatnya pengetahuan tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) untuk implementasi di lingkungan UKPD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
B. Khusus :
- Meningkatnya motivasi fasilitator GKM
- Meningkatnya keterampilan GKM
- Meningkatnya motivasi karyawan untuk implementasi Sistem Manajemen Mutu
- Terlaksananya penghargaan bagi Gugus terbaik tingkat Provinsi
- Meningkatnya wawasan sumber daya manusia (SDM) tentang implementasi manajemen mutu di Instansi masing-masing
- Membiasakan pemecahan masalah melalui GKM

NARA SUMBER
a. Tenaga Ahli , Pengajar Profesional di bidang mutu ( IMMPI )
b. Juri Profesional di bidang mutu khususnya GKM ( WKM)

PESERTA
Peserta Konvensi Mutu Tingkat Provinsi DKI Jakarta adalah :
1. GKM Berry : RSKD Duren Sawit Jakarta Timur
2. GKM Cuma Cuma : PKC Matraman Jakarta Timur
3. GKM Moderat : PKC Cakung Jakarta Timur
4. GKM Somby : PKC Jatinegara Jakarta Timur
5. GKM Bougenville : PKC Taman Sari Jakarta Barat
6. GKM Twelve : Sub Bagian TU Sudinkes Jakarta Barat
7. GKM Ristimil : PKC Cengkareng Jakarta Barat
8. GKM Kreta Api : PKC Kedoya Utara Jakarta Barat
9. GKM Seiya Sekata : Seksi PMK Sudinkes Jakarta Pusat
10. GKM Ceria : Seksi Yankes Sudinkes Jakarta Pusat
11. GKM Cerdas : PKC Johar Baru Jakarta Pusat
12.GKM Gading Enviro : PKC Kelapa Gading Jakarta Utara
13.GKM Kuda Liar : Seksi SDK Sudinkes Jakarta Utara
14.GKM Jingklonk : PKC Tanjung Priok Jakarta Utara
15.GKM Seksi : PKC Koja Jakarta Utara



ACARA :
Ceramah Seminar oleh Prof. DR. Hj. Sylviana Murni, SH, M.si
Gugus dibagi 2 Stream ( Stream A dan Stream B)
Stream A Juri : Ir. Sutrisno Atmadi, Ir. Budi Hartono, MSC. Drs. Toha Rosadi, Phd
Stream B Jur : Ir. Thalip Widianto, Ir. Mohamad Iqbal , Drs. Giyanto
Juri berjumlah 7 orang ( 3 Juri Stream A , 3 Juri Stream B dan 1 Juri sebagai Koordinator penjurian GKM
Baca Selengkapnya...

Penghargaan Citra Pelayanan Prima

 Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta bersama Kepala Puskesmas Kecamatan Tebet (drg. Hj. CH Indriani, MM dan drg. Alice Anna Rajagukguk (Kepala Peskesmas Kel  Rawa Badak Utara  I, Kec Koja Jakarta Utara)


Selamat kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah berhasil menerapkan sistem Menajemen Mutu Kesehatan kepada Puskesmas Kecamatan Tebet Jakarta Selatan dan Puskesmas Kelurahan Rawa Badak I, Kecamatan Koja  Jakarta Utara sehingga mendapatkan penghargaan Citra Pelayanan Prima Pelayanan Publik tahun 2010 berdasarkan SK Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 354 Tahun 2010. Pemberiaan penghargaan Citra Pelayanan Prima telah diserahkan oleh Wakil Presiden RI kepada dua UPT Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 15 Desember 2010 yaitu Puskesmas Kecamatan Tebet yang dinilai telah berhasil menciptakan inovasi perbaikan dalam upaya mengingkatkan kinerja penyelenggaraan pelayanan, dengan predikat "AMAT BAIK SEKALI "sedangkan Puskesmas Kecamatan Rawa Badak Jakarta Utara mendapat predikat "BAIK". Disela kesibukannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada kedua Puskesmas tersebut, pesan belaiu bahwa prerstasi nasional ini perlu menjadi teladan bagi UPT Dinas Kesehatan lainnya agar mencontoh prestasi yang telah diberikan oleh Puskesmas Kecamatan Tebet diabwwah kepemimpinan drg. HJ. CH. Indrarini, MM dan Puskesmas Kecamatan Rawa Badak yang dipimpin oleh drg. Alice Anna Rajagukguk. Selamat atas prestasi yang telah dibuktikan kepada Pemrov DKI Jakarta dan sekaligus kado tutup tahun untuk Pemda DKI, Jakarta  semoga pelayanan kesehatan untuk masyarakat DKI Jakarta bertambah baik dan meningkat dan membuat masyarakat menjadi sehat, aman dan nyaman dalam menerima pelayanan kesehatan... Amienn... (sumber : Iwan SMK Dinkes Prov DKI)
Baca Selengkapnya...

Rabu, 27 Oktober 2010

Pembinaan GKM di Sudin Kesehatan Jakarta Pusat

Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dari pimpinan tertinggi sampai ke staf  telah berkomitmen  ingin menjadi suatu organisasi yang terbaik di Indonesia umumnya dan khususnuya di lingkungan Pemrov DKI Jakarta.  Untuk mencapai hal itu salah satu bukti nyata yang dilalakukana oleh Dinas Kesehatan adalah menerapkan impelmentasi sistem mutu pelayanan kesehatan melalui kegiatan Gugus Kendali Mutu, tujuannya adalah untuk melakukan corrective action dan improvment dalam sistem pelayanan kesehatan.
Baca Selengkapnya...

Minggu, 24 Oktober 2010

Ijin Penelitian

Mekanisme Pengurusan Ijin Penelitian di Seksi Standarisasi Mutu Kesehatan
Baca Selengkapnya...

Mekanisme Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan

Baca Selengkapnya...

Sistem Manajemen Mutu Dinas Kesehatan DKI Semakin Baik




Sistem Manajemen Mutu Dinas Kesehatan DKI Semakin Baik, hal ini disampaikan oleh Bapak Jarot, auditor SGS yang melakukan audit surveilance di Dinas Kesehatan Provinsi DKI JakartaSelasa, 19 Oktober 2010. Hal ini disampaikannya pada closing meeting audit surveilance tahap 2 siklus ke empat sejak tahun 2002 dimana Dinas Kesehatan DKI Jakarta merupakan institusi perintis di jajaran pemda Prov DKI     Jakarta yang menerapkan sistem manajemen mutu kesehatan melalui implementasi ISO 9001-2008. Untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan, setiap tahun setelah mendapatkan sertifikasi ISO 9001-2008 dari lembaga sertifikasi internasional dan nasional. Dinas kesehatan DKI selalu di audit  oleh para auditor lembaga sertifikasi dua kali dalam setahun, team lembaga sertifikasi tersebut mengaudit sistem menajemen mutu yang telah diterapkan di Dinas Kesehatan pada masing-masing bidang dan seksi secara bergantian. Kegiatan ini tujuannya untuk mengevaluasi sistem menajemen mutu dilingkungan Dinas Kesehatan yang sekaligus sebagai regulator puskesmas dan rumah sakit dalam memberikan pelayanan publik di bidang kesehatan di provinsi DKI Jakarta. Selamat kepada Dinas Kesehatan yang telah mempertahankan dan memperbaiki mutu pelayanan kesehatan, semoga Tuhan senentiasa memberikan kemudahan, kekuatan dan kesehatan kepada seluruh Pimpinan dan jajarannya agar senantiasa tetap berkomitmen dan memprioritaskan pelayanan bermutu di bidang kesehatan kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 23 Oktober 2010

Penerapan SMM Kesehatan ISO 9001-2008

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan kesehatan oleh seluruh masyarakat untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Untuk itu upaya meningkatkan pelayanan kesehatan oleh organisasi pelayanan kesehatan, harus terus dikembangkan sesuai dengan standar mutu Internasional dan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini mulai dirasakan sebagai sebuah tantangan nyata dalam menghadapi era globalisasi. Dalam rangka meningkatkan efektifitas peningkatan Sistem Manajemen Mutu pelayanan kesehatan khususnya dalam hal tenaga, sarana pelayanan kesehatan dan program kesehatan masyarakat, perlu adanya langkah-langkah tindak lanjut yang tentunya adalah merupakan upaya peningkatan mutu dan perbaikan terus-menerus Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu versi ISO 9001:2008 harus melaksanakan kegiatan secara berkala sesuai yang telah dipersyaratkan oleh Standar Internasional. Adapun Kegiatan tersebut adalah: Audit Mutu Internal, Tinjauan Manajemen, Surveilans Audit Mutu , Audit temuan major ( apabila ada temuan major ) Evaluasi dan Analisa. Tujuan dari kegiatan tersebut di atas adalah untuk mengetahui ketidak sesuaian yang terjadi guna melakukan peningkatan terus-menerus secara berkesinambungan.


PERMASALAHAN.

Dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu, kegiatan yang sesuai persyaratan harus dilaksanakan secara berkala dan dapat memantau adanya perbaikan dan peningkatan secara terus-menerus dan berkelanjutan adalah dengan melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal, Tinjauan Manajemen, Surveilans Audit Mutu oleh Badan Sertifikasi Internasional dan Evaluasi dan Analisa Untuk itu Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu versi ISO 9001:2008 harus melaksanakan kegiatan yang telah dipersyaratkan sesuai Standar.


TUJUAN UMUM

1. Terpeliharanya Sistem Manajemen Mutu Kesehatan secara berkesinambungan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
2. Terlaksananya peningkatan keefektifan Sistem Manajemen Mutu di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

TUJUAN KHUSUS

1. Terlaksananya Audit Mutu Internal, Tinjauan Manajemen, Surveillans Audit Mutu di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
2. Terpantaunya perbaikan berkesinambungan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta PELAKSANAAN KEGIATAN.

PELAKSANAAN

Dilaksanakan dua (2) kali dalam satu (1) tahun di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.


NARA SUMBER.

Badan Sertifikasi Internasional ( PT SGS Indonesia )
Baca Selengkapnya...

Info Pemilihan Nakes Teladan

PENDAHULUAN

Keberhasilan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas memberikan konstribusi yang cukup signifikan dalam mewujudkan Jakarta Sehat 2010 khususnya dan Indonesia Sehat 2010 pada umumnya. erbagai masalah yang timbul dalam mewujudkan kondisi tersebut telah dicoba diatasi dengan diluncurkannya kebijakan dasar Puskesmas yang merupakan bagian dari reformasi kesehatan antara lain dalam bentuk pergeseran fungsi Puskesmas yang tadinya lebih berorientasi kepada upaya kuratif dan rehabilitatif menjadi upaya preventif dan promotif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Fungsi Puskesmas juga makin kompleks yaitu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat serta pusat kesehatan masyarakat strata pertama yaitu meliputi program pelayanan kesehatan perorangan dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan upaya pengobatan dan rehabilitatif. Pemilihan tenaga kesehatan teladan di Puskesmas diharapkan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di Puskemas dan dapat menjadi pendorong terciptanya tenaga kesehatan yang profeional dan memiliki semangat pengabdian yang tinggi, berdisiplin, kreatif, terampil , berbudi luhur serta dapat memegang teguh etika profesi. Melalui surat Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan RI Nomor Kp.03.02/BIV/1104/2009, tanggal 3 April 2009, diberitahukan bahwa Pemerintah melalui Departemen Kesehatan akan memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas yang mempunyai prestasi kerja baik. Penghargaan tersebut berupa Pemberian Gelar Teladan kepada tenaga keshatan yang dipilih melalui seleksi dari tingkat administrasi terendah (Puskesmas) sampai tingkat propinsi, maka perlu seleksi tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas di setiap tingkat administrasi sesuai Pedoman yang telah ditetapkan. Mengingat Pemberian penghargaan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2010 dan keterbatasan biaya yang tersedia, maka pelaksanaan seleksi di setiap tingkat administrasi dari tingkat Puskesmas Kecamatan, tingkat Kotamadya /Kabupaten, diselenggatakan dan dibiayai oleh masing-masing, sedangkan pada tingkat Provinsi merupakan proses seleksi lebih lanjut dari hasil seleksi pada tingkat Kotamadya/ Kabupaten dengan biaya yang diupayakan dari Anggaran Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pata Tahun Anggaran berjalan.


MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Maksud Pemilihan tenaga kesehatan teladan di Puskesmas baik tingkat Kecamatan, tingkat kotamadya maupun tigkat provinsi dimaksudkan sebagai upaya untuk memberikan pengakuan atas keteladanan dalam pembangunan kesehatan di Puskesmas sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan untuk bekerja dan berkompetisi secara sehat di Puskesmas.


TUJUAN UMUM :

Terlaksananya pemberian penghargaan dari Menteri Kesehatan dan atau Gubernur Provinsi DKI Jakarta kepada para tenaga kesehatan teladan di Puskesmas sebagai pengakuan atas keeladanan dalam pembangunan kesehatan di Puskesmas yang dilaksanakan secara obyektif dan transparan.


TUJUAN KHUSUS :

1). Terpilihnya tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat provinsi yang memenuhi persyaratan administratif dan bobot penilaian; 2). Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan strata pertama melalui Puskesmas; 3). Meningkatnya profesionalisme tenaga kesehatan di dalam mem berikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya; 4). Meningkatnya minat tenaga kesehatan untuk bekerja di Puskesmas; 5). Tumbuhnya kompetisi yang sehat diantara tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas


SASARAN :

Tenaga Kesehatan yang akan mendapat penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan di Puskesmas adalah: a. Tenaga medis yaitu dokter atau dokter gigi.

b. Tenaga keperawatan yaitu perawat atau bidan.

c. Tenaga kesehatan masyarakat yaitu sanitarian, epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, penyuluh kesehatan, asisten apoteker, apoteker atau analis laboratorium.

d. Tenaga gizi yaitu nutrisionis atau dietietik. Masa kerja calon teladan adalah minimal 3 (tiga) tahun untuk masing-masing jenis tenaga kesehatan.


KRITERIA :

a. Tenaga Medis yaitu PNS yang menduduki Jabatan fungsional Dokter atau Dokter Gigi di Puskesmas Provinsi DKI Jakarta .

b. Tenaga Keperawatan yaitu PNS yang menduduki jabatan fungsional Perawat atau Bidan di Puskesmas Provinsi DKI Jakarta

c. Tenaga Kesehatan Masyarakat adalah PNS yang menduduki jabatan fungsional Sanitarian, Epidemiolog Kesehatan, Entomolog Kesehatan, Penyuluh Kesehatan, Apoteker, Asisten Apoteker atau Analis Laboratorium di Puskesmas Provinsi DKI Jakarta

d. Tenaga Gizi adalah PNS yang menduduki jabatan fungsional Nutrisionis atau Dietietik di Puskesmas Provinsi DKI Jakarta


PERSYARATAN :

a. Memenuhi kriteria jenis tenaga kesehatan sebagaimana tersebut pada butir 2. di atas.

b. Sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun secara terus menerus bekerja di Puskesmas Kecamatan dan atau Puskesmas Kelurahan di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

c. Belum pernah terpilih sebagai Tenaga Kesehatan Teladan

d. Berakhlak dan berbudi pekerti baik

e. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana/perdata dan penyalahgunaan NAPZA

f. Berjasa terhadap masyarakat di wilayah kerjanya baik langsung maupun tidak langsung

g. Lulus seleksi pemilihan di tingkat Kecamatan, dan Kotamadya/ Kabupaten.


PENILAIAN :

UMUM : dapat dinilai dari berkas sbb:

1). Surat usulan dari tingkat Kotamadya/Kabupaten

2). DP3 dalam 2 tahun terakhir

3). Daftar Penilaian Angka Kredit (PAK) terakhir

4). SK Kenaikan Pangkat Terakhir

5). Daftar Riwayat Hidup singkat

6). Kartu Angota Ormas & Organisasi Profesi


KINERJA : dapat dinilai dari hal-hal sbb:

1). Hasil Test tulis

2). Kertas Kerja Perorangan

3). Paparan ( presentasi )

4). Hasil Wawancara
Baca Selengkapnya...

Tenaga Kesehatan Teladan 2010

Pemberian penghargaan bagi Tenaga Kesehatan Teladan pada peringatan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke 483 tanggal 22 Juni 2010 di Lapangan Monas, Adapaun tenaga kesehatan yang berprestasi tersebut adalah : 1. Dr Fadliana, Puskesmas Kecamatan Tebet, Nakes Teledan Kelompok Medis
2. Hj. Susilowati, SKM, Puskesmas Kecamatan Kep Seribu Utara, Nakes Teladan Kelompok Keperawatan
3. Chairul Rozi, Puskesmas Kecamatan Menteng, Nakes Teladan Kelompok Kesehatan Masyarakat
4. Sudarmi, Puskesmas Kecamatan Cilandak, Nakes Teladan kelompok Tenaga Gizi
Baca Selengkapnya...

Jumat, 22 Oktober 2010

Rabu, 20 Oktober 2010

Inovasi disela kesibukan

merupakan salah satu hasil inovasi yang kreatif  ketika menyalurkan hobi di sela kesibukan Baca Selengkapnya...

Riset Kesehatan Dasar 2010


Dinas Kesehatan melalui Bidang Sumber daya Kesehatan dan Seksi Standarisasi Mutu Kesehatan bersama Lembaga Penelitian Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan Pusat Statitistik Prov DKI Jakarta termasuk dalam team riset kesehatan dasar tahun 2010.
Riset tahap I untuk blok sensus Nasional telah dilaksanakan bulan Juli 2010 di lima Kota Madya Administratif Provinsi DKI Jakarta.
Keterilbatan Dinas Kesehehatan dalam kegiatan ini adalah :
Koordinator Provinsi                   :  Kepala Dinas Kesehatan
Penanggang Jawab   Operasional :  Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Provinsi dan Wilayah)
Penanggung Jawab Administrasi   :  Kepala Seksi Standarisai Mutu Kesehatan (Provinsi dan Wilayah)   Baca Selengkapnya...

Capacity Building 2010

Baca Selengkapnya...